Pelantikan AMTAS Priode 2015-2017

KABARHUKUM-Medan | Tingginya minat para Traveller Muslim baik dari dalam maupun luar negeri untuk melakukan wisata dakwah, merupakan peluang bisnis yang amat menjanjikan. Kebutuhan para traveler akan makanan dan minuman yang halal dilokasi tempat wisata, menjadi tanggung jawab para pengusaha tour & travel Muslim khususnya di Pulau Sumatra.

Para Pengurus dan Anggota AMTAS saat pelantikan (foto: andang-kabarhukum.com)
Presiden Asosiasi Muslim Travel Sumatra (AMTAS), H Muhammad Azmi Syahputra SE MM MBA menyatakan hal tersebut sesaat setelah dilantik dalam acara Pelantikan Pengurus dan Musyawarah AMTAS untuk Periode 2015-2017 di Hotel Madani, Medan, Sabtu (24/10/2015).

Azmi menerangkan terbentuknya AMTAS ini awalnya karena melihat semakin berkembangnya tour & travel yang dimiliki oleh kaum Muslim yang ada di Sumatra. Sehingga perlu dibuat satu asosiasi yang guna dan tujuannya bisa saling membantu satu sama lainnya.

“Untuk saat ini yang kita ketahui sudah ada sebanyak 47 tour & travel Muslim, memang dari jumlah tersebut yang sudah bergabung di AMTAS ini sudah 24 tour & travel,” ucap Azmi.

Lanjut Azmi, dari 24 tour & tarvel itu semuanya rata-rata memiliki paket Umroh dan juga wisata dakwah. Namun memang belum semuanya memiliki ijin dari pihak Kementerian Agama (Kemenag), karena memang sampai saat ini pihak kementerian dimaksud masih belum mengeluarkan ijin terbaru.

“Nah dengan adanya AMTAS ini diharapkan masalah perijinan bagi yang belum memilikinya bisa dipermudah oleh pihak Kemenag dalam pengurusannya. Bersama asosiasi ini kita bisa merasa nyaman dan terarah serta maju bersama, mengatasi masalah juga bersama sehingga imejnya dimata masyarakat semakin baik” ujar Azmi.

Masih menurut Azmi, nantinya tour & travel yang sudah bergabung didalam asosiasi ini disetiap kantornya akan dipasang logo AMTAS yang menjadi tanda bahwa travel tersebut terjamin akan memberikan pelayanan terbaik bagi para traveller.

Ditempat sama, HM Nasir LC MA selaku salah seorang Dewan Penasehat AMTAS menyatakan asosiasi ini sangat bagus dikembangkan karena terdiri dari ustad-ustad pengusaha dan pengusaha yang berjiwa ustad.

Ia berharap, selain misi travel dalam asosiasi ini juga harus dijalankan misi Islam. Dimana sebagian keuntungan kalau bisa disisihkan untuk membentuk suatu wadah sosial.

“Jangan melihat travel ini komersialnya tetapi lebih ke sosialnya. Wujudnya dengan membantu saudara kita yang ingin sekolah agama ataupun saudara kita yang sangat ingin umroh tapi tidak memiliki dana,” harapnya.

Pelantikan Dewan Pengurus AMTAS (foto: andang-kabarhukum.com)
Untuk diketahui para pengurus AMTAS yaitu:

Dewan Penasehat:
1. HM Nasir LC MA
2. Didik Miroharjo SH M HUM
3. Drs H Baharuddin Damanik MA
4. H. Mohd Iqbal Abdul Muin LC MA

Dewan Pengurus:
1. HM Azmi Syahputra SE MM MBA (Presiden)
2. H Maulana andi Surya LC MA (Wakil Presiden)
3. H Hendriansyah LC MA (Sekretaris I)
4. H Sarbaini Tanjung LC (Sekretaris II)
5. H Candra Lesmana Simamora LC (Bendahara I)
6. Mita Hayati Tanjung (Bendahara II)

Berikut 24 travel yang sudah bergabung menjadi anggota AMTAS:
1. PT. ANDALUSIA TRAVEL INDONESIA
2. PT. DARUL IMAN
3. PT. ALMEERAH PLAZA TOUR & TRAVEL
4. PT. AMANAH TOUR & TRAVEL
5. PT. GRAND SHAFA NAULI
6. PT. SAHARA RIZKY HOLIDAY
7. PT. HIJRAH HARAMAIN
8. PT. MADINA PRIMA MANDIRI
9. PT. MALINDO MEKKAH MADINAH
10.PT. ANINDYA TOUR & TRAVEL
11.PT. ELSASYA UTAMA MANDIRI
12.PT. ALMADANY BERKAH MAKMUR
13.PT. AULIYA PERKASA ABADI
14.PT. MAHABBAH ISLAMIC TOUR & TRAVEL
15.PT. HATTA MABRUR
16.PT. ALFAATIH GEMA INSANI
17.PT. THORIQ HARAMAIN WISATA
18.PT. ANNAJWA ISLAMIC TOUR & TRAVEL
19.PT. GADIKA EXPRESINDO
20.PT. ANUGRAH UTAMA MAKBUL
21.PT. BALQIS MEDAN WISATA
22.PT. MAANA RAHMAH WISATA
23.PT. RAHMADINA TOUR & TRAVEL
24.PT. GRAND SHAAVIRE HOLIDAYS